Asam Urat & Cara Menanganinya

August 13, 2017 rengo dez 0 Comments


Asam urat

Asam urat (bahasa Inggris: uric acid, urate) adalah senyawa turunan purina dengan rumus kimia C5H4N4O3 dan rasio plasmaantara 3,6 mg/dL (~214µmol/L) dan 8,3 mg/dL (~494µmol/L) (1 mg/dL = 59,48 µmol/L)
Kelebihan (hiperurisemia, hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia, hypouricemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh manusia.
Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih dapat menimbulkan batu ginjal dan/atau pirai dipersendian.

Penyakit asam urat

Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tetapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini.

Pantangan penderita asam urat

  • Jeroan: otak, paru-paru, hati, limpa, usus, ginjal dan babat.
  • Seafood (Makanan laut): udang, kepiting, cumi-cumi, gurita, kerang, sotong, remis, tiram, ikan teri, ikan sarden.
  • Riverfood (Makanan sungai): ikan lele, belut, udang, kepiting dan keong.
  • Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
  • Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, ikan sarden, daging sapi dan daging babi).
  • Daging kambing, daging anjing, daging babi, daging sapi, daging kerbau dan daging kuda.
  • Bebek, angsa dan kalkun.
  • Burung dan kelelawar.
  • Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tahu, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge dan emping/melinjo.
  • Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong/ubi, daun pepaya, kangkung dan cabe/lombok.
  • Krim, es krim dan kaldu atau kuah daging yang kental.
  • Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
  • Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega.
  • Makanan kaya protein, lemak dan darah.

Tips tambahan bagi penderita asam urat

  • Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti tomat, kentang, yogurt dan pisang.
  • Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan stroberi.
  • Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat.
  • Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong/ubi dan roti.
  • Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup.
  • Jangan minum aspirin.
  • Jangan bekerja terlalu keras/kelelahan.
  • Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tetapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup.
  • Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.
Untuk menyembuhkan penyakit ini ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya :
  • Menghindari makanan yang dapat meningkatkan asam urat, seperti jeroan (hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak), hindari makanan laut (udang, kerang, cumi, kepiting); makanan kaleng (kornet, ikan sarden dan ekstrak daging), kaldu atau kuah daging yang kental.
  • Menghindari makanan seperti emping/melinjo, kangkung dan bayam, daun singkong/ubi, daun jambu mete, asparagus, buncis dan kembang kol. Hindari kacang-kacangan (kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe, tauco, tauge, oncom) dan susu kedelai.
  • Menghindari makan buah durian, avokad, nanas, air kelapa.
  • Makanan yang aman dimakan, beberapa di antaranya adalah: nasi, ikan yang bersirip dan bersisik, daging ayam, telur, keju, susu dan beberapa buah-buahan.
  • Hindari minuman dan makanan beralkohol.
  • Pada orang gemuk, asam urat biasanya naik sedangkan pengeluarannya sedikit, maka untuk keamanan, orang biasanya dianjurkan menurunkan berat badan.
  • Banyak minum air putih minimal 8 - 10 gelas per hari, karena dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh adalah:
  • Gaya Hidup. Konsumsi makanan yang mengandung purin yang tinggi, konsumsi alkohol, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
  • Kondisi Medis. Kondisi medis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hiperkolesterolemia, sering dikaitkan dengan kasus asam urat.
  • Obat-obatan. Pemakaian obat seperti diuretik, aspirin harus diperhatikan dan dikonsultasikan ke dokter karena dapat meningkatkan kadar asam urat.
  • Genetik. Beberapa orang yang memiliki riwayat keluarga dengan sejarah asam urat juga merupakan salah satu faktor risiko.
  • Usia dan Jenis Kelamin. Pria memiliki risiko lebih besar untuk terkena gangguan radang karena asam urat, tetapi wanita yang telah memasuki masa menopause juga memiliki risiko yang sama besarnya dengan pria.




Berikut ini jenis-jenis obat pencegah serangan penyakit asam urat.
  • Allopurinol. Tablet yang diminum sekali dalam sehari ini dapat membantu tubuh menurunkan jumlah asam urat dengan cara menghambat enzim yang bertugas mengubah purin menjadi asam urat. Dosis allopurinol harus disesuaikan untuk memastikan tercapainya penurunan kadar asam urat sesuai target, yaitu di bawah 360 umol/L atau 6 mg/dl. Dosis obat ini biasanya akan meningkat tiap 3-4 minggu, tergantung kepada hasil pemeriksaan darah. Kristal-kristal asam urat di dalam tubuh umumnya akan hilang secara total dalam waktu 1-2 tahun masa pengobatan. Kadang-kadang serangan gout dapat terjadi ketika Anda pertama kali menggunakan pengobatan dengan allopurinol. Hal ini disebabkan oleh menyusutnya kristal-kristal yang ada di tulang rawan sendi akibat kadar asam urat yang berkurang drastis hingga di bawah titik jenuh. Kristal yang menyusut tersebut menjadi lebih mudah meloloskan diri dari tulang rawan ke dalam rongga sendi dan akhirnya membuat lapisan sendi atau sinovium mengalami radang. Namun jangan khawatir hal ini akan berhenti setelah tubuh Anda benar-benar bersih dari kristal natrium urat. Yang terpenting adalah Anda jangan menyerah menjalani terapi pengobatan ini demi hasil yang maksimal. Efek samping yang mungkin saja timbul dari penggunaan allopurinol adalah sakit kepala, gangguan pencernaan, diare, dan ruam kulit. Khusus untuk efek samping ruam kulit, temui dokter jika Anda mengalaminya karena bisa jadi itu merupakan tanda alergi terhadap obat.
  • Probenecid. Obat ini mampu menurunkan kadar asam urat dengan cara meningkatkan kemampuan ginjal untuk membuangnya. Efek samping yang mungkin saja ada setelah menggunakan probenecid adalah sakit perut, ruam kulit, dan risiko penyakit batu ginjal.

Mencegah penyakit asam urat dengan vitamin C

Menurut sebuah penelitian, vitamin C mampu mencegah penyakit asam urat dengan cara meningkatkan kinerja ginjal dalam membuang asam urat yang ada di tubuh kita. Dosis vitamin C yang dianjurkan adalah 500 miligram per hari.
Namun sebelum Anda mengonsumsi suplemen vitamin C, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter karena dikhawatirkan Anda memiliki masalah kesehatan yang bisa bertambah parah atau sedang menjalani pengobatan dengan obat yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan suplemen vitamin C.

Obat Asam Urat Alami Tradisional:
1. Apple Cider Vinegar

 Selain dikenal dapat membantu mengatasi sakit kepala dan asam lambung, cuka sari apel, juga bisa digunakan untuk mengobati asam urat dan rematik. Keasaman dalam cuka sari apel akan membantu mengurangi rasa sakit akut. Madu juga bisa ditambahkan untuk meningkatkan respon anti-inflamasi karena peradangan yang terjadi. Campurkan satu sendok teh cuka sari apel mentah, tanpa filter dalam segelas air. Minum dua sampai tiga kali sehari. Jika ramuan obat ini bermanfaat mengobati asam urat yang Anda alami, maka bisa ditingkatkan dosis cuka sari apel hingga dua sendok makan. 
2. Baking Soda 

Asam urat yang tinggi dan mengendap disendi akan menimbulkan peradangan pada sendi (gout).  Baking soda dapat membantu menurunkan kadar asam urat serta memberikan bantuan dalam mengurangi rasa sakit. Berikut cara membuanya: Campurkan setengah sendok teh baking soda dalam segelas air. Minum campuran ini empat kali sehari (tidak boleh lebih) Lakukan sampai dua minggu. Bagi yang berusia di atas 60 tahun, tidak boleh minum lebih dari tiga kali sehari. Hati-hati bagi yang memiliki darah tinggi.
 3. Jus Lemon 

Jus lemon yang segar bisa menjadi obat asam urat dengan cara mengurangi rasa sakit, karena ini berguna dalam menetralkan kelebihan asam urat dalam aliran darah. Untuk mencapai tujuan ini, dapat dilakukan dengan mudah yaitu jus lemon segar ditambah baking soda. Di samping jus lemon, Anda juga bisa makan buah-buahan lain yang kaya vitamin C untuk memperkuat jaringan tubuh. Campur jus lemon dengan satu-setengah sendok teh baking soda. Biarkan selama beberapa detik sampai busa menghilang, dan kemudian mencampurnya dalam segelas air. Segera di minum 
4. Jahe 

Tahukah Anda bahwa jahe memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga banyak yang menggunakan jahe sebagi obat asam urat terkhusus pada peradangan sendi gout. 
Caranya adalah sebagai berikut: 
Potong kecil-kecil jahe lalu rebuslah dengan air secukupnya sampai mendidih, setelah di rasa sudah hangat atau dingin minumlah setidaknya dua kali sehari. Anda bisa menambahkan jahe dalam resep masakan, atau makanan kecil, sepotong baku jahe setiap hari. Anda juga dapat menambahkan satu-setengah sendok teh jahe untuk satu cangkir air mendidih dan aduk dengan baik. Minum larutan ini setidaknya sekali sehari. Pilihan lain yaitu membuat pasta dari jahe dengan sedikit air, kemudian pasta ini dibubuhkan pada daerah yang sakit. Biarkan selama sekitar setengah jam. Lakukan ini sekali sehari. 
5. Ceri 

Ceri, apakah manis atau asam, juga bisa sangat membantu dalam mengobati asam urat karena sifat antioksidan yang dimilikinya. Ceri juga mengandung anthocyanin, yang dapat mengurangi peradangan serta meminimalkan kekambuhan gout. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
Untuk pasien gout, dianjurkan makan 15 sampai 20 ceri sehari. Pilihan lain adalah untuk minum segelas jus ceri hitam setiap hari. Anda juga dapat menambahkan beberapa siung bawang putih cincang di dalamnya. 
6. Pisang 

  Pisang ternyata bisa digunakan sebagai obat asam urat karena kandungan potassium (kalium) yang tinggi sehingga dapat mengubah kristal asam urat yang mengendap di sendi menjadi cair dan dikeluarkan oleh tubuh lewat urin. Disamping itu pisang juga kaya akan vitamin C yang berperan juga dalam mengurang peradangan dan rasa sakit. Makanlah 1 sampai 2 buah pisang setiap hari, lalu perhatikan apa yang terjadi. 
7. Apel 

Apel terkenal sebagai buah sehat, kebiasaan sehat itu adalah makan setidaknya satu apel sehari, terutama bila Anda memiliki asam urat. Para ahli menyarankan makan apel setelah makan. Kehadiran asam malat dalam apel akan membantu menetralkan asam urat dalam tubuh dan dengan demikian mengurangi rasa sakit asam urat dan peradangan. Jika Anda tidak suka makan apel, Anda dapat mencoba jus apel. 
8. Karbon Aktif 

Karbon Aktif (Arang Aktif) dapat menyerap asam urat; oleh karena itu, dapat dengan aman digunakan untuk pengobatan asam urat.
Campurkan setengah cangkir bubuk arang dengan air sampai membentuk pasta. Masukan pasta di bak mandi dan menambahkan lebih banyak air. Rendam bagian tubuh yang terkena asam urat setidaknya selama setengah jam. Obat asam urat alami ini adalah solusi yang baik untuk gout pada sendi pergelangan kaki atau daerah kaki.

9. Air Dingin 

Air dingin (es) dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, contohnya saja bisa digunakan untuk menangani bengkak akibat trauma. Ternyata ini juga bermanfaat dalam mengurangi pembengkakan serta rasa sakit pada asam urat. Rendamlah sendi yang bengkak dalam air dingin selama 10 sampai 15 menit. Ulangi proses beberapa kali sehari. Anda dapat menggunakan kompres es selama sekitar 15 menit, tapi bungkus dalam handuk sebelum menempatkannya pada daerah yang terkena. Lakukan ini dua kali sehari. Hindari penggunaan berlebihan karena dapat menyebabkan kristalisasi asam urat.

Semoga Artikel Diatas bisa membantu mengatasi pengakit asam urat
Regard's
Mas (R)

You Might Also Like

0 comments:

Google

Postingan Populer